Review serta analisis Engineering Design dari film Spare Part (2015). ( Tugas #6_PRD_KU1202-20)

 

Diambil dari : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwXRrFKQ643i23PyFtYE_bDcfTDUfbFDxtctRzLI9x3NvfO-NF5mfAjK6XI8245lrqAQxcJv6ZRqceUi9QmhaxRwS1AC1nWOagdSa8Gkno5awOzK2e8SHZmrtI12qS-SRAzDRowURgbmk/w1200-h630-p-k-no-nu/spare+part.jpg 


    Spare Part (2015) merupakan sebuah film yang mengangkat suatu kisah nyata yang menceritakan sebuah tim dari suatu sekolah yang kurang ternama yakni Carl Hayden Community High School. Tim yang mengikut kompetisi robot underwater ini terdiri dari 4 personil dengan 1 pendamping yaitu Oscar Vasquez, Christian Arcega, Lorenzo Santillan, dan Luis Aranda dengan pendamping mereka yakni Fredi Cameron. 

 Awal mula tim robotik ini tidaklah mulus. Bermula dari Oscar yang gagal untuk masuk ke dalam akademi militer. Akan tetapi, karena ia merupakan seorang imigran ilegal meksiko, ia tidak dapat diterima di akademi militer walaupun kemampuannya mumpuni. Atas kegagalannya itu, Ia ingin mengikuti suatu pembuktian melalui suatu lomba Underwater Robotic Competition. Lalu, pada saat yang sama, terdapat insinyur yang melamar menjadi seorang pengajar yakni Fredi Cameron. Cameron membuka klub insinyur untuk sekolah Carl Hayden dan Oscar merupakan orang pertama yang ingin ikut klub tersebut dan meminta untuk mengikuti kompetisi robot tersebut. Pencarian tim dimulai, mulai dari seorang yang sangat cerdas bahkan dalam programming yakni Christian, lalu Lorenzo yang merupakan seorang yang terampil dalam mengoperasikan alat elektronika. Masing-masing dari mereka memiliki permasalahan mereka sendiri. Seperti Christian yang sering di-bully oleh teman sekolahnya dan Lorenzo yang merupakan anak yang tidak spesial bagi ayahnya karena Lorenzo tidak memiliki akses legal kependudukan sehingga Ia menjadi anak yang nakal dan menerapkan keterampilannya pada hal yang salah. 


Diambil dari https://a.ltrbxd.com/resized/sm/upload/1c/2d/m6/k0/spare-parts-1200-1200-675-675-crop-000000.jpg?k=74167ab6e8 

    Singkat cerita mereka sudah terkumpul dengan total 3 orang. Akan tetapi, mereka membutuhkan tenaga untuk mengaplikasikan robot mereka. Oleh karena itu, mereka mengundang Luis yang besar sebagai anggota keempat tim robotik mereka. Akhirnya mereka memulai latihan mereka dan berhasil membuat robot mereka berjalan. Akan tetapi, masalah pribadi mereka tetap berjalan pula dan Cameron lah yang membantu permasalahan mereka sekaligus ikut kontribusi dalam permasalahan mereka. Seperti dalam permasalah Lorenzo yang terus ditekan oleh ayahnya karena tugasnya menjaga adiknya, lalu Oscar yang terus dikejar oleh petugas Imigrasi, Luis yang merasa bahwa dirinya kurang pandai, dan Christian yang tidak sengaja mendengar bahwa Cameron mendapatkan lowongan pekerjaan sebagai insinyur. Masalah yang menerjang mereka satu-persatu dapat dikendalikan sehingga keberlangsungan tim masih terjaga. 

    Hingga akhirnya hari besar mereka untuk berlomba di California terjadi. Ketika mereka sampai di tempat perlombaan, keraguan tetap menimpa mereka. Mengingat tim-tim besar seperti MIT, Virginia Tech, dll juga ikut dalam perlombaan tersebut. Akan tetapi, mereka tetap yakin dan pantang menyerah. Mulai dari robot mereka yang terdapat masalah dalam Microprocessor mereka sehingga mereka perlu menyolder ulang, lalu ancaman kebocoran pada robot mereka sehingga mereka perlu membeli beberapa pembalut, dan teknologi yang mereka gunakan tidak secanggih tim-tim lain. Walaupun demikian, justru itulah yang membuat tim Carl Hayden menjadi terus berjuang apapun kondisinya seperti dalam babak pertama mereka tidak mendapatkan poin penuh dan babak wawancara dimana terdapat satu hal yang "keceplosan" dari Luis. 

    Singkat cerita perlombaan telah usai dan juara perlombaan akan segera diumumkan. Mereka memiliki target untuk mendapatkan posisi perunggu. Sayangnya, posisi itu tidak mereka raih. Alih-alih mendapatkan perunggu, mereka hanya mendapatkan penghargaan sebagai peserta spesial perlombaan. Akan tetapi, pengumuman belum usai dan sampailah pada pengumuman juara pertama dimana tidak disangka bahwa tim robotik dari Carl Hayden Community School yang menjadi pemenangnya. Hal ini sungguh luar biasa, mengingat mereka bukan dari tim yang terkenal unggul, sekolah yang terkenal, keluarga yang mendukung, dan masalah internal yang mereka alami di masing-masing kehidupan mereka. Meskipun demikian, tekad dan perjuangan mereka lah yang berhasil mengantarkan mereka pada kemenangan perlombaan ini. Hingga masing-masing dari mereka memiliki jalan kesuksesan mereka masing-masing hingga sekarang.

    Sungguh luar biasa apa yang mereka alami. Pesan dari film ini mengajarkan kepada kita bahwa pentingnya tekad dan kekonsistenan kita dalam berjuang meraih sesuatu. Masing-masing dari mereka bahkan pendamping mereka memiliki masalahnya masing-masing serta tim mereka juga memiliki kekurangannya sendiri baik dari dana maupun pengalaman. Akan tetapi, hal-hal yang menghambat mereka justru menjadi dorongan mereka untuk memperoleh kemenangan. Film ini juga menginspirasi saya sewaktu pertama kali saya menonton film ini. Saya pernah mengikuti perlombaan dalam dunia robotik terutama dalam kategori line follower, sumo dan transporter. Berkat inspirasi yang film ini berikan pada saya, perjuangan yang saya lakukan dalam tiap perlombaan selalu terinspirasi dari pesan yang disampaikan film Spare Parts. Saya harap film ini juga mampu menginspirasi kita semua untuk menjadi pemenang dan menjadi pejuang dalam menjalani kehidupan kita.

     Film ini menurut saya sangat baik. Mulai dari pembawaan alur cerita yang dibawakan secara matang satu per satu masalahnya, lalu pembawaaan aktor yang mendalami, serta penggambaran suasana yang sangat serupa dengan kondisi sebenarnya dalam perlombaan. Film ini mendapatkan rating 8.5 / 10 dari pengamatan saya dan rating 7.3 /10 dari IMDb.


Engineering Design Process

1. ASK :

 - Material apa yang kuat, terjangkau harganya, dan dapat diaplikasikan dalam kondisi di dalam air

 -  Dapat mudah diaplikasikan serta dikendalikan, mengingat robot dikendalikan oleh kontroller serta dihubungkan pada kabel serta dijalankan di dalam air


2. RESEARCH :

 - Material yang kuat dan effisien cenderung lebih mahal

 - Alat yang dapat melakukan tugasnya sccara spesifik baik untuk pengendalian atau menyelesaikan tantangan juga cenderung lebih mahal

 - Dana yang didapatkan sangat terbatas, hanya dibawah 800$

 - Personil tim yang kurang banyak dan hanya terdiri dari 4 orang.


3. IMAGINE :

 - Menggunakan alat-alat elektronik lain yang bisa difungsikan pada robot dengan harga yang lebih terjangkau

 - Waktu pengerjaan yang lebih intensif, meningat personil tim yang tidak banyak

 - Memaksimalkan teori-teori yang ada seperti efisiensi daya dan tekanan hidrostatis

 - Memaksimalkan skill pengendalian robot, mengingat kualitas pada alat-alat robot tidak dengan spesifikasi terbaik


4. PLAN :

 - Menggunakan Pipa PVC sebagai rangka robot karena kuat dan ringan .

 - Menggunakan motor pada mesin pemotong rumput sebagai motor robot sebagai daya yang cukup serta effisien.

 - Penggunaan pembalut supaya rangkaian didalam Mikroprosesor robot dan komponen elektrik lainnya tetap kering

 - Menggunakan pengukur konvensional yakni rol meter untuk lebih terjangkau dibanding laser

 - Memastikan dengan seksama pada rangkaian

 - Menggunakan kabel yang lebih terjangkau dan dilapisi pembalut supaya tetap kering dan panjang

 - Menggunakan alat-alat elektronik bekas sebagai penunjang komponen robot seperti monitor komputer bekas sebagai monitor kamera robot, capit pada alat pemotong sebagai capit robot, dan jerigen sebagai wadah ruang kering untuk tantangan balon.


5. CREATE :

 - Membuat prototype sesuai dengan rencana serta struktur robot yang telah dipersiapkan.

 - Pembuatan harus dilakukan dengan intensitas lebih ketat, mengingat personel yang tidak banyak dan waktu yang lebih dekat pada perlombaan


6. TEST :

 -Memastikan bahwa robot dapat beroperasi serta berjalan dengan baik.

 - Memastikan bahwa komponen elektronik robot tetap kering

 - Memastikan bahwa gerakan serta manuver yang dilakukan robot tetap fleksibel.


7. IMPROVE :

 - Penambahan pembalut supaya komponen didalam robot lebih kering.

 - Penyolderan yang lebih rapi serta terstruktur supaya menghindari sort.

 - Kualitas kamera dan monitor yang dapat diperbaiki supaya tetap berfungsi maksimal ditengah perlombaan.

 - Kemampuan mengendalikan robot yang dapat terus dilatih


Sekian review serta analisis saya terkait film Spare Parts (2015). Mohon untuk saran serta kritik terkait analisis yang telah saya buat. Terima kasih.

Ivanoel R. C. Adhiprama

16521006

Comments

Popular posts from this blog

Panduan dan flowchart Cara Kerja Penarikan Tunai di ATM (#Tugas 3__PRD_KU1202-20)